IMAGE (IMpacting All GEneration)
GAMBAR IMAGE Siantar
Email : image_siantar@yahoo.co.id
Sejarah Pembentukan Nama IMAGE
Gereja Kristen Perjanjian Baru (GKPB) merupakan sebuah gereja yang
dimulai oleh sekelompok anak-anak muda yang menangkap visi dari Allah.
Oleh anugerah Allah, GKPB mengalami perkembangan yang sangat baik tetapi
GKPB tetap tidak melupakan beban untuk melayani anak-anak muda.
Melihat pentingnya melayani anak-anak muda maka pada tahun 1996
diadakan pertemuan di Bandung untuk membentuk komisi khusus bagi
anak-anak muda di dalam kepengurusan Majelis Pusat GKPB yang selanjtnya
dikenal dengan komisi PPM (Pelajar, Pemuda dan Mahasiswa).
Pada tahun 2000, Komisi PPM mengadakan Konvensi Pemuda Nasional GKPB
pertama yang diberi nama Youth Impetus. Di dalam pertemuan Youth
Impetus inilah lahir sebuah visi untuk pelayanan anak-anak muda GKPB
yaitu Menjadi generasi penggerak dalam kebangunan rohani, pembaharuan
moral yang Alkitabiah, pembaharuan gereja dan perintisan gereja.
Pada tahun 2001, pengurus Majelis Pusat GKPB mengadakan rapat di
Lembang. Salah satu topik yang dibahas pada saat rapat tersebut adalah
mengenai keberadaan pelayanan ank muda GKPB. Menurut pemikiran para
pengurus Majelis pusat GKPB, kegerakan pelayanan anak-muda di Indonesia
sangatlah diperlukan dan anak-anak muda GKPB harus bisa menjadi pionir
untuk mewujudkan kegerakan tersebut. Melalui diskusi dan pembicaraan
yang cukup intens maka salah satu hal yang dianggap penting untuk
mewujudkan hal tersebut adalah adanya penyeragaman nama dan visi untuk
pelayanan anak muda GKPB.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa sejalan dengan perkembangan
gereja-gereja lokal GKPB, maka pelayanan anak-anak muda mulai banyak
bermunculan di dalam gereja-gereja lokal GKPB. Masing-masing pelayanan
anak Muda GKPB memiliki ciri khas dan metode yang disesuaikan dengan
konteks daerah dimana mereka berada. Selain itu, masing-masing
pelayanan anak muda GKPB di dalam jemaat lokal memiliki nama dan visi
yang berbeda-beda. Karena itu Pengurus Majelis Pusat GKPB (MP-GKPB)
meminta komisi PPM untuk melakukan penjajakan agar penyeragaman nama
dan visi di dalam tubuh pelayanan anak muda GKPB dapat terwujud.
Setelah mendapat mandat dari pengurus MP-GKPB, maka komisi PPM mulai
mengadakan konsolidasi ke beberapa gereja lokal GKPB untuk mendapatkan
masukan tentang rencana penyeragaman nama dan visi pelayanan anak muda
GKPB. Respon dari masin-masing gereja lokal berbeda-beda. Ada yang
menyambut dengan antusias namun tidak sedikit yang menolak dengan
berbagai alasan serta menganggap semua itu belum perlu dilakukan dan
lebih baik tetap dalam keadaannya seperti saat itu. Respon-respon dari
gereja-gereja lokal tersebut disampaikan oleh komisi PPM kepada MP-GKPB
dan diputuskan agar rencana penyeragaman nama dan visi ditunda
terlebih dahulu sambil melihat perkembangan yang ada.
Pada tahun 2002, para pengurus MP-GKPB mengadakan rapat dan kembali
menyinggung tentang realisasi penyeragaman nama dan visi pelayanan anak
muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar